Sinusitis merupakan penyakit berupa peradangan pada rongga sinus. Penderitanya biasanya akan cukup kerepotan karena terlalu seringnya keluar ingus kental setiap kali beraktivitas sehingga menutupi jalan pernapasan.
Pada umumnya, gejala sinusitis yang paling umum yakni sakit kepala, nyeri pada daerah wajah, dan demam. Hampir 25 persen dari pasien sinusitis akan mengalami demam yang berhubungan dengan sinusitis yang diderita. Gejala lainnya berupa wajah pucat, perubahan warna ingus, hidung tersumbat, nyeri menelan, dan batuk. Beberapa pasien akan merasakan sakit kepala bertambah hebat bila kepala ditundukan ke depan. Pada sinusitis karena alergi maka penderita juga akan mengalami gejala lain yang berhubungan dengan alerginya seperti gatal pada mata, dan bersin bersin.
Penanganan terbaik sinusitis yakni dengan segera mendatangi dokter. Karena disebabkan virus, pengobatan tidak memerlukan antibiotik. Obat yang biasa diberikan untuk sinusitis virus adalah penghilang rasa nyeri seperti parasetamol dan dekongestan.
Selain obat-obatan tersebut, ada pilihan pengobatan lain yang bisa Anda coba yakni pengobatan secara herbal dengan menggunakan beberapa bahan alami.
Berikut beberapa tumbuhan obat yang bisa digunakan:
a. Sambiloto (Andrographis paniculata)
Tanaman ini memiliki efek sebagai antiradang, antiinfeksi, dan meredakan nyeri atau analgesik. Penggunaannya yakni dengan merebus 9-15 gram sambiloto kering, lalu meminum airnya. Untuk pemakaian luar, sambiloto dihaluskan lalu airnya diteteskan ke hidung.
b. Lidah buaya (Aloevera)
Lidah buaya yang juga bisa diolah menjadi minuman segar ini memiliki efek antiradang dan penghilang nyeri. Penggunaanya yakni dengan mengupas kulitnya, dagingnya lalu direbus kemudian diminum. Untuk pemakaian luar, cairannya cukup ditetskan ke hidung.
c. Jahe ( Zingiber officinale)
Jahe memberikan efek rasa pedas dan hangat sehingga akan melapangkan saluran napas dan mengurangi penyumbatan lendir, juga sebagai antiradang.
d. Sambung nyawa (Gynura procumbens back)
Tanaman ini memiliki efek sebagai antiradang dan melancarkan pernapasan.
e. Bawang putih (Allium sativum)
Bawang putih yang harum ini memiliki efek sebagai antibiotik, menstimulasi sistem imun, dan melancarkan jalan pernapasan.
f. Kunyit (Curcuma longa L)
Si bumbu dapur ini mampu mengurangi penyumbatan, juga sebagai antibakteri dan antiradang.
g. Sereh (Andropogon citratus)
Sereh mampu melancarkan sirkulasi meridian dan darah, sebagai antiradang, serta menghilangkan rasa sakit.
h. Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram.)
Tumbuhan berbunga ini bisa digunakan sebagai penurun panas, antibiotik, antiradang, menurunkan tekanan darah, dan membersihkan darah.
sumber:Mediaindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar